Monday, February 25, 2013

MASIH ADA HARAPAN


Sayapku patah tatkala sesaat lagi, aku berhasil menggapai asaku
Aku terjatuh, tatkala selangkah lagi aku berdiri di puncak
Mimpi yang ku rajut bertahun-tahun, tercabik-cabik tak berbentuk

Tertatih-tatih aku melangkah
Pedih dan perih membuatku gundah
Masa depanku payah, aku telah kalah

Air mata terus mengalir
Aku bagaikan karang yang hancur
Melebur di lautan tak berdasar

TUHAN, masih adakah KAU di sana untukku ?
Masihkah tangan-MU terbuka menantiku ?
Masihkah janj-MU berlaku bagiku ?

Lagi-lagi, KAU tersenyum
Lagi-lagi, KAU ulurkan tangan-MU
Lagi-lagi, KAU berkata padaku :

" Masih ada harapan untuk hari depanmu " (YER 31 :17)
" Marilah kepada-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
AKU akan memberi kelegaan kepadamu " (MAT 11 :28)

( P.RAYA, 23-02-2013 )

Wednesday, February 20, 2013

KAU

KAU yang menampung air mataku
KAU yang mengangkat beban jiwaku
KAU yang membebat setiap lukaku

KAU yang yang tak pernah meninggalkanku
KAU yang selalu mengulurkan tangan-MU
KAU yang selalu berkata padaku :

" Marilah kepada-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
AKU akan memberi kelegaan kepadamu " ( MAT 11:28 )

Ya, KAU...
KAU adalah YESUSku, TUHAN dan RAJAku
Penulis hidupku, pemilk jiwaku.

( P.RAYA, 19-02-2013 )

Monday, February 11, 2013

KAU BIARKAN AKU DIAM DENGAN AMAN

Di malam sunyi ini
Aku menghampri-MU
Dengan beribu keluhku
Dengan berjuta harapku

Ada banyak hal membuatku tersandung
Ada banyak hal membuatku menyimpang
Tapi sungguh...kasih-MU sungguh besar untukku
Tak KAU hitungkan semua dosa dan pelanggaranku

Terimakasih atas penyertaan-MU
Terimakasih atas tuntunan-MU
Terimakasih atas semua berkat-berkat-MU
Telah ku selesaikan hari ini bersama-MU

Dan...
" Dengan tenteram aku mau membaringkan diri,
lalu segera tidur,
sebab hanya ENGKAUlah ,ya TUHAN,
yang membiarkan aku diam dengan aman "
(MAZ 4:9).


( Palangkaraya, 11-02-2013 )

Thursday, February 7, 2013

KAU MENGGENDONGKU

Ku berjalan di gelap malam...
Melewati lembah kelam...
Mendaki gunung curam...

Kehausan...
Kelaparan...
Kedinginan...

Kuterjatuh...
Berlumuran darah...
Terasa perih...


Aku merintih...
Dengan tertatih aku melangkah...
Lagi-lagi...aku pun terjatuh...

Dalam kesakitan... aku memanggil-MU...
KAU hampiriku...mengangkatku...
Menyejukkanku dengan air hidup-MU
Dan menggendongku sepanjang jalanku.


Palangkaraya, 07-02-2013

Saturday, February 2, 2013

AKU TIDAK MELUPAKANMU

Tak terasa bening-bening kristal mengalir dari mataku.
Ah, kenapa aku jadi sentimentil seperti seperti ini bukankah biasanya aku juga sendiri ?

Orang-orang datang dan pergi padaku....datang jika mereka membutuhkanku , melupakanku ketika mereka senang dan meninggalkan aku ketika aku membutuhkan mereka.
Huff....aku hanya seperti ban serep.

BAPA...kenapa akupun merasa KAU juga begitu padaku ? Aku merasa KAU pun begitu jauh dariku. Doa-doaku seperti membentur tembok ,apapun yang kulakukan sepertinya sia-sia.
BAPA....kenapa KAU pun melupakan aku dan meninggalkan aku ?
Aku benar-benar sendiri. Sendiri melewati hariku, sendiri menghadapi masalahku.

Sunyi....
Sepi...
Aku menghapus air mataku dan mengambil Alkitabku, ya aku sudah lama tak membacanya. Aku menutup mataku dan membukanya secara asal dan mataku tertuju pada ayat yang dulu pernah kutandai dengan stabilo. 


 " Dapatkah seorang melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya ?
Sekalipun dia melupakannya AKU tidak akan melupakan engkau.
Lihat, AKU telah melukiskan engkau di telapak tanganKU; tembok-tembokmu tetap di ruang mataKU ".
( YES 49:15-16)

Akupun melihat telapak tanganku, dan aku membayangkan BAPAku di surga melihat telapak tangan-NYA karena di telapak tangan-NYA ada lukisan diriku.

Ku ditangan-MU
Ku dihati-MU
Dipikiran-MU....
Direncana-MU...
Tak pernah di tinggalkan.

Aku berulang-ulang menyanyikan lagu itu dan kurasakan KAU begitu dekat denganku, sangat dekat....betapa indahnya...terimakasih BAPA.


Palangkaraya, 02-02-2013