ketika bintang memilih tenggelam
ketika dingin gigil mencengkram
Di kesunyian malam
ku rangkai sebait harapan
dengan bibir terkatup
dengan mata tertutup
Di kesunyian malam
ku tau KAU yang paling mengerti
" Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya,
semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN ".
( Maz 139:4 )
( Palangkaraya, 25 Juni 2021 )