Sunday, January 20, 2013

BUKAN Dia...TAPI DIA

Dia membawaku terbang bersamanya.
Melayang-layang dilangit biru merasakan lembutnya awan, melewati taman bunga, menyebrangi laut, hutan dan gunung-gunung, menikmati smua keindahan dunia.
Sungguh mempesona...dia membuat aku bebas, lepas... aku sangat bahagia bersamanya..
Aku memandang wajahnya,,,sungguh..aku tak ingin jauh darinya, dia milikku, aku miliknya..." aku tak akan meninggalkanmu ", janjinya padaku.

Setelah melepas lelah sejenak kami terbang lagi, berputar-putar menari-nari...seakan dunia ini milik kami.
Tapi... tanpa kami sadari seorang pemburu sudah mengincar keberadaan kami.
Pemburu itu membidikan senapannya dan tepat mengenai aku, aku terluka..terjatuh dan sayapku patah.
Melihatku terjatuh dia hanya mengepakan sayapnya, menatapku lalu pergi meninggalkan aku yang sekarat.
Dia tidak pedulikan rintihanku padahal baru saja dia berjanji tidak akan meninggalkan aku.

Dengan sisa tenanga... aku berusaha sembunyi, aku tak mau pemburu itu menemukan aku dan menjadikan aku santapannya.
Aku berhasil sembunyi, pemburu itu kebingungan mencariku dan akhirnya dia meninggalkan aku.
Kurasakan darah smakin banyak mengalir, perih sekali...ada peluru yang bersarang di situ.


 Aku kepakan sayapku, aku berusaha terbang tapi aku terjatuh, aku coba lagi.... tapi lagi-lagi akupun terjatuh lagi....
Aku menangis menjerit-jerit memanggilnya berharap dia mau kembali menolongku....
Aku sangat kesakitan tapi dia tak datang untukku.

Mungkinkah aku akan berakhir disini ???
Aku memang bodoh begitu saja percaya padanya.
Aku memnyesal ?? ya,, sangat !!
Hari mulai gelap, aku sangat lelah, kelaparan, kehausan di tambah lagi dengan sayapku yang patah.
Aku pejamkan mata berharap smua ini akan berlalu, jika harus berakhir biarlah berakhir sekarang.

Tiba-tiba ada yang mendekat...itu pasti dia...aku membuka mata dan aku kecewa ternyata bukan dia tapi DIA.
Aku malu karna dulu aku sering menolak ajakan-NYA untuk terbang bersama-NYA.
Aku meninggalkan-NYA dan aku lebih memilih dia dan terbang bersamanya..bersama dia yang meninggalkan aku.


 DIA tersenyum menatapku dan menyuruhku naik di punggung-NYA, DIA membawa ku terbang tinggi hingga kami sampai di sarang-NYA.
DIA membaringkan aku di sarang-NYA yang hangat.
DIA mengeluarkan peluru itu dan menutupi bagian yang terkena peluru itu dengan daging-NYA sehingga tangan-NYA menjadi berlobang dan ada darah disana, tetapi aku... jadi pulih karena-NYA.

DIA berkata padaku :
" AKU sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan AKU sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau "
(IBRANI 13 : 5b)


Palangkaraya, 20-01-2013

No comments:

Post a Comment